Artikel Terbaru Lainnya :
Cerita Korban Kebakaran Jatinegara soal Alquran Tak Terbakar di Rumahnya
Saadah menjadi salah satu korban kebakaran di Jatinegara. Rumah dan benda-benda di dalam kediaman Saadah hangus terbakar kecuali sejumlah Alquran dan beberapa buku.
Awalnya, Saadah menceritakan tentang detik-detik kebakaran melanda rumahnya. Dia menyebut api muncul dari sebelah rumahnya kemudian merambat ke dapurnya hingga membuat kompornya meledak.
"Awalnya dari sebelah, RT 9 juga masih. Tahu-tahu api gede banget dari atas situ. Itu ga ada yang tahu, ga ada orang teriak-teriak. Ketahuannya pas orang lewat jatuhan api sama kayu-kayu. Pas liat langsung tahu. Udah gitu jatuhan ke rumah saya juga. Jatuhnya langsung ke kompor di dapur. Langsung meledak. Udah nggak bisa ketolong lagi udah gede (apinya)," kata Saadah di rumahnya yang terbakar, Jalan Setia RT 9 RW 2 No. 11, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (22/10/2019).
Saadah mengatakan kebakaran itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Saat itu, dia mengatakan orang-orang di rumahnya langsung melarikan diri tanpa membawa apapun.
"Cuma ada nenek-nenek (orang tua Saadah), sama ponakan, sama cucu-cucunya doang udah. Orang tua saya sibuk sama anak kecil itu jadi nggak mikirin harta mau dibawa gimana-gimana," ujarnya.
Saadah kemudian menunjukkan kondisi di rumahnya dan barang-barang di dalamnya yang hangus. Namun, ada satu rak buku yang terlihat masih utuh.
Di rak buku tersebut ada sejumlah Alquran dan buku lain. Saadah menunjukkan kalau Alquran itu tak tersentuh api meski ada buku-buku lain di rak itu yang terbakar.
"Ini yang ini nih, banyak. Ini Alquran (dan terjemahan) 3 bahasa, nggak kena dia. Ini paling kita kajian-kajian, album, doa-doa. Ada juga yang kayak gini, ini Alquran juga tafsir," jelas Saadah sambil menunjukkan Alquran yang tak terbakar itu.
Saadah berharap rumahnya yang hangus terbakar bisa direnovasi. Dia menyatakan saat ini dirinya menumpang di rumah tetangga yang selamat.
Cerita Korban Kebakaran Jatinegara soal Alquran Tak Terbakar di RumahnyaFoto: Kondisi salah satu rumah korban kebakaran di Jatinegara (Jefrie Nandy/detikcom)
"Belum belum (ada bantuan). Paling juga itu pejabat kelurahan. Kalau baju-baju dari itu doang kenalan dari sini. Pengennya sih direnovasi. Soal belum lama ini saya ngebangunnya. (Sementara) saya numpang-numpang aja di tetangga, saudara, ada yang di sekolahan, masjid. Yang penting ada tempat tinggal," ujar Saadah.
Sebelumnya, kebakaran di wilayah itu terjadi pada Senin (21/10) pukul 15.08 WIB. Terdapat 51 bangunan rumah tinggal yang ikut hangus terbakar akibat kebakaran ini.
"Objek terbakar 51 bangunan rumah tinggal," kata Kasiops Petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jaktim, Gatot Sulaiman, dalam keterangannya, Senin (21/10)
Ribuan Alquran Milik Haryo Utuh Meski Tokonya di Pasar Johar Hangus
Seorang pedagang buku di pasar Johar, Haryo (43), sudah pasrah ketika mengetahui pasar legendaris itu terbakar. Namun saat dia melihat tokonya pagi ini, ternyata ribuan kitab dan Alquran yang dijualnya masih utuh.Letak kios milik Haryo terletak di lantai dua bagian dua atau berada di atas titik yang diduga menjadi asal api yang akhirnya menghanguskan 2/3 Pasar Johar dan Yaik sejak hari Sabtu (9/5) lalu.
"Saya diberitahu hari Sabtu, tapi tidak ke sini saya di Demak. Saya sudah pasrah, kebakaran ya sudah," kata Haryo kepada detikcom saat ia mengangkuti barang dagangannya, Selasa (12/5/2015).
Hari Minggu (10/5) sore ia sudah berniat melihat tokonya namun api belum seluruhnya padam sehingga pedagang dilarang mendekat oleh petugas. Keesokan harinya ia kembali datang dan melihat tokonya.
Saat dicek kemarin, kios Haryo yang bernama Toko Haryo dan berada di bagian depan lantai dua itu sudah hangus terbakar beserta isinya. Namun pagi tadi ia memperoleh kabar dari karyawannya ada barang yang selamat. Barang itu berupa tumpukan buku yang disimpan di lemari kayu yang dilapisi seng tepat di depan toko. Buku tersebut adalah Alquran dan kitab yang dijualnya.
"Ya 30 persenan selamat, saya memang jual kitab kuning, kitab pesantren, dan Alquran. Ini yang selamat di kotak depan toko," tandas warga Demak itu.
Sejak pagi tadi, ia dibantu karyawannya langsung melakukan evakuasi barang-barang. Dia berniat membawa buku yang selamat ke toko lain miliknya di Demak.
Haryo mengaku cukup terkejut karena tokonya hangus bahkan toko-toko di sebelahnya juga hangus beserta semua barang-barang di dalamnya.
Diketahui kebakaran terjadi sejak hari Sabtu lalu dan menghanguskan 2/3 Pasar Johar dan Yaik. Diduga sumber api berasal dari toko pakaian yang berada di lantai satu tidak jauh dari Toko Haryo. Sebanyak 4.719 pedagang terkena dampak dari kebakaran dahsyat tersebut.
(alg/try)
Semua Hangus Karena Kebakaran, Kisah Al-Quran Tetap Utuh di Sulsel Ini Bikin Heboh Warga
Kitab suci adalah pesan langsung dari Tuhan, di mana ayat-ayatnya menjadi salah satu penuntun umat manusia agar tidak terjerumus dalam kesesatan. Oleh sebab itu, setiap manusia harus mempelajarinya dan mengamalkan isinya dengan baik. Tentu supaya tidak hanya kehidupan dunia, namun akhirat pun bahagia.
Lantaran jadi salah satu pesan dari yang Maha Kuasa, tentu kitab suci punya keajaiban tersendiri. Seperti yang terjadi di beberapa waktu lalu dimana benda itu masih bertahan meski telah terbakar. Lalu benarkah kisah itu? Simak ulasan berikut ini.
Kebakaran di Sulsel yang bikin heboh
Beberapa waktu yang lalu di Jalan Bangau, Lubuklinggau dihebohkan dengan adanya kebakaran dahsyat. Bagaimana tidak, pasalnya sejumlah 4 rumah hangus rata dengan tanah lantaran api melahap habis barang serta perabotan. Namun satu hal dari bencana ini adalah adanya benda yang ditemukan masih utuh padahal semua sudah hangus jadi arang.
Ya, tepatnya di bekas rumah milik Anshori, dilansir dari liputan 6, empat Al-Quran masih dalam keadaan bagus dan masih bisa dipergunakan. Meski ada yang hangus, namun hanya sebagian kecil dan beberapa lembar saja. Bersama warga, para petugas pemadam pun sempat kaget lantaran keadaannya masih kitab suci tersebut masih bagus.
Tak hanya Al-Quran, lafadz Allah dan Muhammad masih utuh
Melihat adanya Al-Quran yang masih utuh ditemukan oleh warga dan petugas tentu sudah bikin tertegun, namun siapa sangka ada benda lain tak terduga yang masih selamat. Ketika perabotan dan buku-buku sudah hangus, sebuah tulisan Allah dan Muhammad yang menempel di dinding ternyata masih utuh seperti kasus yang terjadi pada Al-Quran.
Masih bisa dibaca bahkan digunakan kembali, banyak orang sempat heran dengan kejadian itu. Oleh sebab itu ketika pertama ditemukan, benda tersebut langsung diamankan dan ada pula yang sempat mengabadikannya menggunakan ponselnya.Lantaran kejadian yang tak biasa, banyak yang menyebutnya keajaiban Tuhan
Memang kalau dipikir memakai logika cerita benda-benda ini tidak hangus pada kejadian kebakaran tentu akan sulit ditemui titik temunya. Oleh sebab itu, warga menganggap hal ini sebagai salah satu tanda keajaiban Tuhan yang menyelamatkan kitab suci meskipun dalam keadaan bencana.
Aseh dan Anshori selaku pemilik kitab suci itu pun mengaku sangat terkejut ketika pertama kali menemukannya. Meskipun cetakan lama, namun Al-Quran sejumlah empat buah itu nantinya akan tetap ia gunakan lantaran kejadian ini. Toh, bagian yang hangus hanya sampul dan beberapa bagian kecilnya saja sehingga masih mungkin untuk digunakan.Kejadian ini bukan pertama kali terjadi
Usut punya usut, ini bukan kejadian pertama Al-Quran yang masih bertahan meski ditengah kebakaran. Tepatnya 7 Juli lalu, ternyata di Wonosobo Jawa Tengah kejadian serupa juga sempat terjadi. Warga bernama Nuryanto tak pernah mengira kalau ternyata ada sumber api yang akhirnya melahap seisi rumahnya. Mulai dari uang 68 juta, sepeda motor dan perabotan lainnya pun hangus dilahap si jago merah.
Namun uniknya hanya kitab suci Al-Quran yang selamat dan masih bisa digunakan. Anehnya lagi, padahal benda tersebut dekat dengan sumber api, namun tetap tidak apa-apa. Hanya beberapa bagian yang hangus namun masih bisa digunakan. Meskipun begitu, kebakaran ini tetap jadi musibah buat keluarga Naryanto.Kejadian ini mungkin bisa jadi salah satu pertanda bahwa memang kitab suci punya mukjizat tersendiri. Oleh sebab itu, lantaran tak biasa akan ada baiknya jika kita membacanya serta mempelajarinya. Agar tidak hanya jadi pajangan saja di pojokan rumah.
Terima Kasih Sudah Membaca ✔️ Cerita Cerita Korban Kebakaran soal Alquran yang Tidak Ikut Terbakar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sesuai dengan topik 👌,
Terima kasih atas perhatiannya sobat 🙂